Langsung ke konten utama

MY FRIST EXPERIENCE TO HOME VISIT

Hallo… hari ini aku mau cerita tentang pengalaman pertama ku menjadi relawan di Yayasan Komunitas Tuafan yang menurut ku sangat luar biasa. Kenapa luar biasa? Karena hal ini yang pertama kali untuk ku, udah gitu seru banget, nambah pengalaman dan pelajaran yang banyak, dan yang penting adalah hal ini bikin ketagihan, hahaha. Ngomong-ngomong, apasih Yayasan Komunitas Taufan (YKT) itu? Untuk informasi yang lebih lengkap, teman-teman bisa buka www.komunitastaufan.org disana terdapat informasi yang akan membantu teman-teman untuk lebih mengenal YKT. Nah kalau teman-teman udah tau apa itu YKT, teman-teman akan mengerti alasan saya melakukan kegiatan yang akan saya ceitakan ini.

Jadi hari ini (tepat saya menulis ceita ini), tepat tanggal 1 Mei 2016 aku dan kaka-kaka relawan yang lain ada Ka Fitri, Ka Lala, Ka Widya dan dedek Gasen, Ka Arief, Ka Maya, Ka Halimah, Reza, Ka Kurnia, dan Ka Indra mengunjungi rumah adik cantik bernama Intan. Kita janjian jam 11 udah ketemuan di meeting point, tapi taulah ya orang Indonesia janjian jam berapa datang jamberapa, HAHA. Rumah adik Intan berada di daerah Pondok Gede kesanaan lagi, udah kebayangkan tuh macet dan jauhnya kayak apa. Nah saat beberapa kaka relawan sudah sampai di meeting point Intan diantar Mamanya untuk menemui beberapa kaka relawan, tapi kemudian Mamanya pulang lagi. Karena aku belum datang jadinya Intan dan beberapa kaka yang lain nungguin aku. Sampailah aku di meeting point ketemu deh sama Intan yang saat itu menggunakan baju seperti princess yang berwarna pink. Udah semua ngumpul di meeting point, kita langsung menuju rumah Intan, sesampainya di rumah Intan wah kita disambut dengan baik sama Mama nya Intan. Kita dipersilakan masuk dan disediain minuman, duh Ma.. sediain jodoh juga dong haha, canda deh.

Di rumahnya Intan kita para relawan seru-seruan bareng sama Intan, dari liat foto-foto dukungan #IntanKamuBisa dari kakak-kakak di laptop, buka kado-kado untuk Intan, bikin kapal-kapalan, topeng-topengan, dan bentuk lainnya, sampai face panting muka para kaka-kaka relawan. Hidungku diwarnai merah seperti badut, Ka Fitri dibikin kumis biar kayak kucing, Reza dicoret pipi dan jidatnya, wah yang paling total sih Ka Indra…. Wajah gantengnya rela full kita coret-coret udah gitu Ka Indra  pakai bando seperti perempuan, kita semua pun tertawa begitupun Intan. Top deh Ka Indra mendalami perannya hehe…… Eiyaa, dari face panting Ka Indra jadi tenar loh, dia dikelilingi adik-adik atau teman-teman Intan yang ada disekitar rumah Intan. Tapi ya jadi dipanggil “orang gila” hahaha apa aku bilang hebatkan Ka Indra mendalami perannya.

Karena kita keasikan main bareng Intan gak kerasa banget ternyata udah hampir 3 jam kita di rumah Intan, akupun hampir lupa untuk sholat dzuhur. Selesai aku dan beberapa kaka relawan sholat dzuhur, kita foto bareng deh sama Intan, Mama dan adiknya Intan. Dan karena waktu udah sore juga, aku dan kaka-kaka relawan lain pamit pulang ke Intan dan Mama. Yaaahhh padahal masih pengen main sama Intan, mungkin nextime bisa main bareng lagi sama Intan. Dan akupun pisah dengan beberapa kaka-kaka relawan yang lain di meeting point awal. See you kaka-kaka relawanJ

Etttt perjalananku hari ini ngga berhenti sampai situ aja, dari rumah Intan, aku dan Ka Fitri masih harus ketemu adik cantik yang bernama Zahra. Tapiiiiiiiiii sebelum ketemu Zahra aku dan Ka Fitri mau beli sesuatu untuk Zahra anggap aja boneka lah yaa. Nah boneka ini harus banget dikasih hari ini ke Zahra, jadi gabisa ditunda sampai besok. Aku sama Ka Fitri carilah boneka ini, sampai beberapa tempat, bebetapa toko, dan mall kita masukin hanya untuk boneka ini. Karena kita nyarinya udah sore juga sekitaran jam 5, toko boneka nya udah tutup semua alhasil pencarian kita ke beberapa tempat tidak membuahkan hasil atau bisa dibilang gak nemuin bonekanya. Aku dan Ka Fitri udah bingung, dan btw kita berdua belum makan lohhh jadi ya dicampur pusing karena bonekanya harus dikasih hari itu juga. Udah gitu aku telp lah salah satu teman ku dan dia kasih kontak orang jualan boneka dan bisa di ajak COD-an. Langsung aja aku chat orangnya dan benar deh bisa COD-an, aku sama Ka Fitri senang pake banget hahaha. Alhamdulillah akhirnya perjuangan ku dan Ka Fitri hari ini mencari boneka untuk Zahra membuahkan hasil, udah tenang karena udah nemu boneka itu, aku dan Ka Fitri langsung makan di Mcd karena lapernya gak pakai bohong deh, HAHA. Sekitar 30 menit sipenjual bonekanya pun datang ke Mcd, daaannn bonekanya pun akhirnya sudah ditangan kita YEEAAAYYYYY!!! Asli gak bohong senang pake banget!! Selesai makan, aku dan Ka Fitri langsung deh otw untuk ketemu Zahra dan Mama untuk kasih bonekanya.

Sekitar 10 menit dari Mcd sampai deh aku ketempat Zahra, ketemu deh aku sama Zahra dan Mama. Tapi saat itu Zahra nya lagi rada BT karena mungkin aku dan Ka Fitri belum mandi kali ya HAHA. Gak deng, mungkin Zahra lagi gak mood aja, tapi Zahra tetap cantik dan gemesin walaupun lagi BT. Sekitar 20menit selesai main, ngobrol, dan kasih boneka ke Zahra dan Mama, aku dan Ka Fitri pun pamit karena udah malam juga aku gaenak kalau kelamaan ditempat Zahra nanti ganggu Zahra dan Mama istirahat. Yaaaa lagi-lagi karena waktu yang harus memisahkan pertemuan ini. Gapapa deh ya, yang penting udah senang ketemu dan main sama Zahra. Lain kali kalau mau ketemu Zahra aku mandi deh biar Zahra nya gak BT hehe….

Nah akhirnya selesai juga misi ku bersama Ka Fitri “MENCARI BONEKA UNTUK ZAHRA”, HAHA…. Selesainya misi ini, memisahkan ku dengan Ka Fitri untuk hari ini dan juga mengakhiri kegiatanku untuk hari ini. Yang berarti aku dan Ka Fitri harus pulang ke rumah masing-masing, Ka Fitri di jemput abang Grab Bike untuk  dianter ke stasiun Gondangdia dan masih harus menempuh perjalanan ke Bekasi nan jauh di mato, sedangkan aku ya rumah aku Alhamdulillah gak jauh sih dari tempat Zahra, jadi sekitar 10 menit sampai deh aku di rumah.


Wah hari ini seperti yang aku bilang diawal tadi seru nya pake banget, karna ini pengalaman pertama ku bisa main bersama adik-adik lucu yang tidak pernah patah semangat. Dari mereka banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang aku dapat. Iyasih berlebihan ceritaku kelihatannya, karena mungkin aku belum pernah melakukan kegiatan seperti ini kali ya, maafkan kalau menurut kalian lebay hehe. Tapi ya ini menurut cara pandangku, mungkin akan beda menurut cara pandang orang lain. Capek mah pasti, tapi dengan apa yang aku alami hari ini mah wort it banget lah. Terimakasih Intan & Mama, terimakasih juga Zahra & Mama. Semangat untuk kalian ya, semoga kita bisa main bareng lagi nanti. Terimakasih juga kaka-kaka relawan yang kece-kece. See you! J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HELLO AND GOODBYE LUCAS

            Pagi ini diawali dengan mendapat telp dari Ibu Yani, yaitu pendiri Yayasan Komunitas Taufan (YKT). Sekitar pukul 8 pagi, Ibu Yani menelpon saya untuk meminta tolong berkunjung kesalah satu rumah sakit di Jakarta untuk mengurusi keperluan salah satu anak asuh dari YKT yang telah meninggal dunia, adik kecil yang telah “pulang” itu bernama Lucas. Kebetulan pagi ini saya tidak ada kuliah, sehingga saya bisa ke rumah sakit. Sedih rasanya karena harus mendengar berita duka itu, kami kehilangan “lagi” tawa dan canda dari salah satu adik kecil kami. Ibu Yani mengarahkan apa saja yang harus saya lakukan untuk mengurus keperluan Lucas. Selesai telp dari Ibu Yani, saya pun langsuang mandi, rapih-rapih dan pesan Grab Bike .             Jam 9 pagi Grab Bike pun datang dan saya langsung menuju ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit saya langsung ke kamar jenazah untuk menemui keluarga Lucas, yaitu Mama dan Papa nya. Terlihat bekas air mata yang masih mengalir di pipi Mama Lucas, w

Teruntuk Kamu

Jujur, saya lelah untuk berharap kepada apa yang sedang saya jalani sekarang. Saya hanya berusaha menjalani yang sekarang dengan ikhlas dan lebih baik. Selebihnya biar Tuhan yg menentukan. Karena ternyata Tuhan benci jika kita berharap bukan kepada Nya. Teruntuk kamu, Dengan siapapun kamu nanti, semoga kamu akan bahagia dengan pilihanmu begitupun juga aku. Mungkin memang sekarang aku dan kamu atau bisa dibilang "kita" sedang bersama dan pasti kita memiliki tujuan untuk ke jenjang yang lebih serius. Tapiiii ntahlah di depan sana akan ada apa. Kita hanya pemain, yang tidak bisa menolak skenario dari Tuhan. Kita hanya bisa berusaha memainkan peran kita sebaik mungkin dan berharap kepada Tuhan bahwa Tuhan memiliki skenario yang sama seperti rencana kita. Taatlah pada Tuhanmu, ucap nama ku dalam doamu, agar Tuhan mendengar ketulusan cintamu dan mengabulkan doamu agar kita dapat bersama selamanya. Tapi jika itu tak kau lakukan, mungkin Tuhan akan memisahkan kita dengan caraNy

MENDUA...

Hi kamu, tidak bisakah kamu bertahan pada satu pasangan? Mungkin "dia" terlihat lebih indah dari pasanganmu. Tapi tahukah kamu, pasangan mu lah orang yg tidak pernah pergi ketika dunia menjauh dari mu. Pasanganmu lah tempat dimana kamu melepas penat, pasangamu juga yang selalu siap mendengarkan semua keluh kesah mu tanpa sekalipun ia berkata jenuh. Tidak ingatkah kamu ketika kamu mengejarnya, begitu besar usahamu untuk mendapatkan pasanganmu itu. Kemudian, ketika kamu sudah mendapatkan pujaan hatimu, mengapa kamu buang-buang waktu untuk mendapatkan yang lain? Seharusnya tugasmu adalah membangun pondasi agar hubungan mu dengan pasangan mu lebih kokoh. Anggap saja hubungan kalian adalah pohon, ketika kalian memulai suatu hubungan sama dengan kalian menanam pohon. Kalian harus merawatnya dengan menyirami pohon itu dengan air agar pohon tersebut tumbuh, yang berarti kalian harus menyirami cinta kalian dengan kasih sayang tanpa penghianatan agar cinta kalian tumbuh. Ketika poh