Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

SURAT UNTUK OPA

….Seperti yang bilang ditulisan saya sebelumnya, bahwa Ramadhan tahun ini terasa sangat berbeda. Karena bulan November 2015 kemarin saya kehilangan Opa saya, yaitu orang yang cukup berarti dihidup saya. Opa bukan hanya sekedar kakek bagi saya tetapi dia sudah seperti ayah saya, karena saya dari kecil tinggal bersama Opa dan Oma, tapi Oma sudah pergi meninggalkan kami semua sejak 2006 dan tidak lama dari itu Opa menikah lagi dengan seorang nenek. Nenek baru ini juga sangat baik, sehingga sayapun juga sayang dengan Nenek baru ini.             Dari kecil saya tinggal satu rumah bersama Mama, Opa, Oma, kemudian diganti oleh Nenek. Mungkin ada yang bertanya, kemana Papa saya? Papa saya ada kok di rumahnya hehe, jadi Papa dan Mama saya sudah bercerai dari tahun 2003, semenjak itu saya dan Mama tinggal bersama Opa dan Oma. Rumah yang kami tempati terasa ramai, karena seperti yang saya bilang di rumah itu ada saya, Mama, Opa, dan Oma/Nenek. Tetapi sudah hampir satu tahun ini Opa memilih men

TERUNTUK AULIA, SAHABATKU...

Selamat datang bulan Ramadhan, selamat datang bulan penuh berkah. Alhamdulillah kita semua masih bisa dipertemukan lagi dengan bulan yang penuh berkah di tahun ini. Jujur saya merasa waktu berjalan sangat cepat, tidak terasa saya sudah dipertemukan dengan bulan Ramadhan lagi, terimakasih yaAllah atas segala nikmatMu selama ini. Semoga kita bisa meningkatkan ibadah kita dibulan Ramadhan ini, dan semoga kita bisa menunaikan ibadah puasa satu bulan full yaaa kecuali para kaum wanita. Ramadhan tahun ini terasa sangat berbeda dari Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, mungkin karena di Ramadhan tahun ini saya kehilangan dua orang sekaligus yang sangat saya cintai dan sangat berarti dihidup saya. Saya kehilangan sahabat saya Damar Aulia dan saya juga kehilangan Opa (Kakek) saya, mereka meninggalkan saya dalam tahun yang sama. Rasanya saya ingin berpura-berpura saja untuk menganggap mereka ada, tetapi kenyataannya berbebeda… kenyataan berkata mereka memang sudah tidak ada. Mereka pergi meningg

TULISANKU NONGOL DI REPUBLIKA ONLINE HEHE

Oh begini ya rasanya kalau tulisan kita di post sama media, hihihi… senang gajelas gitu haha maaf ya bukannya mau pamer atau gimana, tapi cuma mau sharing aja kok. Jadi gini, hari Jum’at tanggal 3 Juni di kampus saya ada event yang bernama Musik Sore Vol 2. Musik Sore itu adalah acara musik yang diadakan oleh perwakilan mahasiswa dari semua fakultas yang ada di Universitas Alazhar Indonesia, kampus dimana saya menimba ilmu. Acara Musik Sore ini diadakan di Tenda Biru UAI dengan tema “ 90’s” yang ditujukan untuk para mahasiswa yang lahir di tahun 90-an, dan panitia mengharuskan untuk para peserta yang mengisi acara agar membawakan salah satu lagu dari tahun 90-an, lalu lagu berikutnya diperbolehkan lagu bebas. Acara ini adalah acara musik yang mengikut sertakan para mahasiswa UAI dan yang bukan mahasiswa UAI, acara ini rutin digelar selama 6 bulan sekali oleh para mahasiswa dan mahasiswi UAI yang telah mengikuti seleksi untuk menjadi panitia Musik Sore, dan Alhamdulillah saya terpili

HELLO AND GOODBYE LUCAS

            Pagi ini diawali dengan mendapat telp dari Ibu Yani, yaitu pendiri Yayasan Komunitas Taufan (YKT). Sekitar pukul 8 pagi, Ibu Yani menelpon saya untuk meminta tolong berkunjung kesalah satu rumah sakit di Jakarta untuk mengurusi keperluan salah satu anak asuh dari YKT yang telah meninggal dunia, adik kecil yang telah “pulang” itu bernama Lucas. Kebetulan pagi ini saya tidak ada kuliah, sehingga saya bisa ke rumah sakit. Sedih rasanya karena harus mendengar berita duka itu, kami kehilangan “lagi” tawa dan canda dari salah satu adik kecil kami. Ibu Yani mengarahkan apa saja yang harus saya lakukan untuk mengurus keperluan Lucas. Selesai telp dari Ibu Yani, saya pun langsuang mandi, rapih-rapih dan pesan Grab Bike .             Jam 9 pagi Grab Bike pun datang dan saya langsung menuju ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit saya langsung ke kamar jenazah untuk menemui keluarga Lucas, yaitu Mama dan Papa nya. Terlihat bekas air mata yang masih mengalir di pipi Mama Lucas, w

MY FRIST EXPERIENCE TO HOME VISIT

Hallo… hari ini aku mau cerita tentang pengalaman pertama ku menjadi relawan di Yayasan Komunitas Tuafan yang menurut ku sangat luar biasa. Kenapa luar biasa? Karena hal ini yang pertama kali untuk ku, udah gitu seru banget, nambah pengalaman dan pelajaran yang banyak, dan yang penting adalah hal ini bikin ketagihan, hahaha. Ngomong-ngomong, apasih Yayasan Komunitas Taufan (YKT) itu? Untuk informasi yang lebih lengkap, teman-teman bisa buka  www.komunitastaufan.org disana terdapat informasi yang akan membantu teman-teman untuk lebih mengenal YKT. Nah kalau teman-teman udah tau apa itu YKT, teman-teman akan mengerti alasan saya melakukan kegiatan yang akan saya ceitakan ini. Jadi hari ini (tepat saya menulis ceita ini), tepat tanggal 1 Mei 2016 aku dan kaka-kaka relawan yang lain ada Ka Fitri, Ka Lala, Ka Widya dan dedek Gasen, Ka Arief, Ka Maya, Ka Halimah, Reza, Ka Kurnia, dan Ka Indra mengunjungi rumah adik cantik bernama Intan. Kita janjian jam 11 udah ketemuan di meeting poin