Hi kamu, tidak bisakah kamu bertahan pada satu pasangan? Mungkin "dia" terlihat lebih indah dari pasanganmu. Tapi tahukah kamu, pasangan mu lah orang yg tidak pernah pergi ketika dunia menjauh dari mu. Pasanganmu lah tempat dimana kamu melepas penat, pasangamu juga yang selalu siap mendengarkan semua keluh kesah mu tanpa sekalipun ia berkata jenuh.
Tidak ingatkah kamu ketika kamu mengejarnya, begitu besar usahamu untuk mendapatkan pasanganmu itu. Kemudian, ketika kamu sudah mendapatkan pujaan hatimu, mengapa kamu buang-buang waktu untuk mendapatkan yang lain? Seharusnya tugasmu adalah membangun pondasi agar hubungan mu dengan pasangan mu lebih kokoh.
Anggap saja hubungan kalian adalah pohon, ketika kalian memulai suatu hubungan sama dengan kalian menanam pohon. Kalian harus merawatnya dengan menyirami pohon itu dengan air agar pohon tersebut tumbuh, yang berarti kalian harus menyirami cinta kalian dengan kasih sayang tanpa penghianatan agar cinta kalian tumbuh. Ketika pohon itu sudah tumbuh, jangan tidak dirawat apalagi ditebang. Tetapi harus terus disiram, dirawat agar semakin lebat dan akarnya menjadi kuat. Begitupun cinta mu dengan pasanganmu.
Mungkin untuk kamu yang telah menjalani hubungan bertahun-tahun dengan pasangan mu akan merasakan BOSAN. Itu wajar, tetapi bukan berarti untuk menghilangkan rasa bosan itu kamu mendua atau kata lainnya, kamu mencari kebahagiaan dengan "dia". Tau kah kamu, rasa bosan itu akan muncul juga ketika kamu terus menerus dengan "dia". Dan kamu akan terus mencari yang baru. Sampai kapan?
Seharusnya, menghilangkan rasa bosan itu bukan dengan cara mengganti pasangan mu dengan "dia". Banyak cara untuk menghilangkan rasa bosan, intinya harus dikomunikasikan apa yang sedang kamu rasa dan mencari jalan keluarnya bersama pasanganmu. Karena rasa bosan itu hadir dari pikiran kita sendiri, dan hanya kita yang bisa menghilangkannya. Sekali lagi, jalan keluarnya bukan "break, putus, apalagi mendua" hanya orang dangkal yang melalukan hal itu. Apakah kamu salah satunya? Aku harap tidak...
Menyerah?.... Selemah itukah? Coba diingat usahamu untuk mendapatkan pasanganmu. Ingat kebahagiaan yang pernah kalian lewati bersama. Jangan menyerahlah... malu diketawain setan...
Bukankah setia itu lebih elegant? Bukankah mempertahankan suatu hubungan secara bersama-sama lebih menantang?
Hi kamu, banggalah ketika kamu berjuang untuk mendapatkan pasanganmu dan lebih banggalah ketika kamu bisa melewati badai dihubunganmu bersama dengan pasanganmu. Kemudian pamerkanlah kepada dunia bahwa kamu bahagia memiliki pasanganmu, serta pamerkan juga kebahagiaan yang ada dihubungan kalian. Dengan begitu, dunia akan tahu bahwa mendua hanya untuk orang-orang yang miskin kebahagiaan.
Semoga dunia akan penuh dengan cinta yang dimiliki orang-orang elegant yang suka dengan tantangan. Dan aku harap, kamu salah satunya :)
Yuk sama-sama berjuang untuk mempertahankan 😉
Tidak ingatkah kamu ketika kamu mengejarnya, begitu besar usahamu untuk mendapatkan pasanganmu itu. Kemudian, ketika kamu sudah mendapatkan pujaan hatimu, mengapa kamu buang-buang waktu untuk mendapatkan yang lain? Seharusnya tugasmu adalah membangun pondasi agar hubungan mu dengan pasangan mu lebih kokoh.
Anggap saja hubungan kalian adalah pohon, ketika kalian memulai suatu hubungan sama dengan kalian menanam pohon. Kalian harus merawatnya dengan menyirami pohon itu dengan air agar pohon tersebut tumbuh, yang berarti kalian harus menyirami cinta kalian dengan kasih sayang tanpa penghianatan agar cinta kalian tumbuh. Ketika pohon itu sudah tumbuh, jangan tidak dirawat apalagi ditebang. Tetapi harus terus disiram, dirawat agar semakin lebat dan akarnya menjadi kuat. Begitupun cinta mu dengan pasanganmu.
Mungkin untuk kamu yang telah menjalani hubungan bertahun-tahun dengan pasangan mu akan merasakan BOSAN. Itu wajar, tetapi bukan berarti untuk menghilangkan rasa bosan itu kamu mendua atau kata lainnya, kamu mencari kebahagiaan dengan "dia". Tau kah kamu, rasa bosan itu akan muncul juga ketika kamu terus menerus dengan "dia". Dan kamu akan terus mencari yang baru. Sampai kapan?
Seharusnya, menghilangkan rasa bosan itu bukan dengan cara mengganti pasangan mu dengan "dia". Banyak cara untuk menghilangkan rasa bosan, intinya harus dikomunikasikan apa yang sedang kamu rasa dan mencari jalan keluarnya bersama pasanganmu. Karena rasa bosan itu hadir dari pikiran kita sendiri, dan hanya kita yang bisa menghilangkannya. Sekali lagi, jalan keluarnya bukan "break, putus, apalagi mendua" hanya orang dangkal yang melalukan hal itu. Apakah kamu salah satunya? Aku harap tidak...
Menyerah?.... Selemah itukah? Coba diingat usahamu untuk mendapatkan pasanganmu. Ingat kebahagiaan yang pernah kalian lewati bersama. Jangan menyerahlah... malu diketawain setan...
Bukankah setia itu lebih elegant? Bukankah mempertahankan suatu hubungan secara bersama-sama lebih menantang?
Hi kamu, banggalah ketika kamu berjuang untuk mendapatkan pasanganmu dan lebih banggalah ketika kamu bisa melewati badai dihubunganmu bersama dengan pasanganmu. Kemudian pamerkanlah kepada dunia bahwa kamu bahagia memiliki pasanganmu, serta pamerkan juga kebahagiaan yang ada dihubungan kalian. Dengan begitu, dunia akan tahu bahwa mendua hanya untuk orang-orang yang miskin kebahagiaan.
Semoga dunia akan penuh dengan cinta yang dimiliki orang-orang elegant yang suka dengan tantangan. Dan aku harap, kamu salah satunya :)
Yuk sama-sama berjuang untuk mempertahankan 😉
Komentar
Posting Komentar